FANFICT???  

Minggu, 14 Desember 2008

Yaaaaaa!! Fanfic pertamaku dengan Miyavi sebagai sang tokoh utamanya! Terinspirasi setelah aku nggak tahan ratusan kali nonton live videonya daigo & miyavi, Maria..
Semoga kalian suka!

Miyavi masuk ke apatemennya sambil m'lepas jaket bikinan fotus yang udah nemenin dia panas2 seharian ini diluar.
"Huuuaaah!!!!! Panas banget, seeh!" teriaknya menggerutu.
Seekor kucing berbulu tebal m'dekatinya.
"Hai, miyabimaru.. kau sudah lama ya menungguku?" tanya Miyavi sambil menggendong kucing peliharaannya itu. Kucing itu mengeong.
Diamatinya kucing itu serius.
"Hey, bulumu terlalu tebal.. apa kau nggak kepanasan? sini aku cukur.."
Kucing itu langsung meronta dari gendongan majikannya itu dan menjatuhkan dirinya dilantai. Dia tidak rela kalo bulunya dicukur paksa oleh majikannya itu [sinting..]
"Ha-ha-ha! Kau lucu sekali Miyabimaru! Aku 'kan hanya bercanda, aku nggak tega m'cukurmu.. lagian aku nggak mau punya kucing gundul! ha-ha-ha!"
[apa kucing mengenal bahasa miyavi? atau miyavi bisa bahasa binatang?]
Kucing itu mendesis [marah ^ ^;]
Miyavi menggaruk2 kepalanya. Dia memikirkan sesuatu.
"Sini, kita minum es krim yuk.." ajak Miyavi sambil mengajak Miyabimaru ke dapur.
Miyavi mengobrak-abrik isi kulkasnya yang penuh dan sangat berantakan.
"Naaah! ini dia! es krim coklat.. uuh, kayaknya enak banget nih!" serunya sambil menarik sekotak es krim coklat dari kulkas pink-nya.
Miyavi kemudian duduk disofa b'warna pink yang sengaja diletakan didapur disusul miyabimaru yang duduk dipangkuan miyavi sambil m'bawakan miyavi sebuah sendok.
"Kucing pintar.." pujinya sambil menepuk2 kepala miyabimaru yang terus mengeong.
Miyavi m'buka skotak es krim coklatnya dengan buru2 lalu m'lahapnya sesendok penuh.
Sementara itu, miyabimaru ikut asyik menjilati es krim itu. Sungguh pemandangan yang penuh rasa kekeluargaan [ yaaaaks!]
"Eeem.. enak sekali! Kau suka miyabimaru?" tanya Miyavi dengan mulut penuh es krim.
Miyabimaru mengeong.
Keduanya terlihat begitu asyik, sampai akhirnya keasyikan mereka terganggu oleh seseorang yang menggedor2 pintu apartemen Miyavi.
"Miyabi-kun!! buka pintunyaaaa! cepeeeet!" teriak seseorang dari luar.
"Siapa sih? ngganggu aja!" sungut miyavi pelan.
Miyabimaru turun dari pangkuan Miyavi sebelum majikannya itu berdiri dan membukakan pintu orang yang sudah mengganggu acara makan es krim bersama yang sedang asyik2nya tadi.
Miyavi m'buka pintu.
"Aaaah, kau Daigo! Ada perlu apa kau kemari? Oya, berikan aku pelukan pertemuan donk!" sambut Miyavi setelah tahu kalo orang yang sudah mengganggu acara makannya adalah Daigo.
"Aaargh!!!!! Nggak ada acara peluk2an! gara2 kau menciumku waktu itu, sekarang banyak pers yang mengejarku!!" tolak Daigo ketus sambil buru2 menutup pintu apartemen miyavi.
Dia langsung berlari ke dapur dan duduk2 diatas sofa pink miyavi.
Sejak peristiwa ciuman di live konser-nya dengan Miyavi beberapa hari yang lalu, Daigo terus saja diburu pers untuk m'dapatkan penjelasan tentang kejadian itu. Itu m'buatnya menjadi agak stress dan emosional akhir2 ini.
Matanya menatap es krim coklat miyavi yang ada sampingnya. Tanpa basa-basi cowok itu langsung memakannya.
"Hey! itu es krim-kuuu.." seru miyavi sambil berusaha merebut es krim itu.
"Masa bodo!" sungut Daigo galak.
"..dan Miyabimaru.."
Setelah mendengar kata 'miyabimaru' Daigo langsung m'berikan es krim itu pada miyavi dan buru2 berlari ke wastafel lalu memuntahkan es krim yang sudah ditelannya.
"Kau ini menjijikan sekali! Kenapa kau berbagi es krim dengan kucing!"
Miyavi tertawa, kemudian dimakannya lagi es krim itu.
"Miyabimaru itu sudah kuanggap sebagai adikku sendiri, wajar kan kalo aku berbagi dengannya.." jawabnya santai.
Daigo kembali duduk disofa sambil berusaha menenangkan diri.
Miyavi menatap cowok itu genit. Daigo merasa agak terganggu dengan tatapan cowok itu.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?!" teriak Daigo.
Miyavi menyisakan sedikit es krimnya untuk miyabimaru dan meletakkannya di atas meja. Kemudian dia duduk di samping Daigo.
"Lucu.."
"Apanya yang lucu?!" bentak Daigo.
"Karena aku kau menghindar dari kejaran pers dan berusaha sembunyi, tapi kenapa kau malah bersembunyi di apartemenku?" kata Miyavi.
"Haa.."
Muka Daigo memerah. Dia malu karena merasa begitu bodoh. 'Kenapa aku malah bersembunyi disini?' pikirnya dalam hati.
"Itu.. itu karena apartemenmulah yang paling dekat untuk dijadikan tempat bersembunyi waktu aku dikejar2 pers tadi..!!!" serunya membela diri.
"Oooow.. begitu, tapi jangan2 kau ketagihan dengan ciumanku kemarin dan mau mencobanya lagi, ya? Itu boleh.." goda miyavi sambil memonyongkan bibirnya.
"Aaaaargh!!! Dasar sinting!!" teriak Daigo sambil berusaha menyingkirkan wajah cowok itu dari hadapannya.
Miyavi tertawa t'bahak2.
Tawanya tiba2 terhenti dan menatap wajah Daigo serius. Daigo menjadi bingung melihat tatapan Miyavi yang terkesan begitu aneh.
Miyavi mendekatkan bibirnya ke bibir Daigo.' Apa Miyabi-kun mau menciumku?' pikir Daigo dalam hati.
Tiba2 lidah miyavi terjulur dan menjilat bibir bawah Daigo.
"Haaaah!! Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau menjilatku?!" teriak Daigo.
Miyavi terkekeh, ".. ada sisa es krim bibirmu.. [uuh, pria yang menjijikkan]" jawabnya sambil tersenyum.
Daigo menatapnya kesal, tapi lama2 pandangannya berubah.
Cowok itu lalu tertawa.
"Apa yang kau tertawakan dariku?" tanya Miyavi bingung.
"Kalau kau tertawa gusimu kelihatan.. ha-ha-ha..!" jawabnya sambil tertawa.
"Uugh! Apanya yang lucuuuu?!" teriak Miyavi sambil beranjak meninggalkan Daigo.
Miyavi mengangkat miyabimaru dari atas meja yang sedang asyik menjilati sisa es krim coklat milik miyavi tadi.
Miyavi masuk ke kamarnya dan menyalakan TV.
"Nggak ada acara yang bagus.." gumamnya sambil m'belai2 bulu miyabimaru.
Daigo terdiam, dia merasa nggak enak. ' Waah, apa miyabi-kun marah padaku ya? Aku kan cuma bercanda..' batinnya.
Cowok itu kemudian beranjak dari dapur dan menyusul miyavi ke kamarnya. Dengan wajah penuh rasa bersalah dia duduk disamping miyavi.
"Miyabi-kun.. kau marah padaku, ya? Kalau begitu maaf, ya.. aku nggak bermaksud untuk mennyinggung perasa.."
Sebelum kata2 Daigo selesai terucap, bibir miyavi menempel di bibirnya. Daigo sempat kaget dengan ciuman itu, tapi beberapa saat kemudian, dia mulai menikmatinya.
Miyabimaru hanya bisa mengeong melihat apa yang tuannya lakukan dengan Daigo, kemudian dia keluar dari kamar Miyavi [kucing yang pemalu..]
Miyavi melepas ciumannya, tapi daigo melingkarkankan tangannya dileher miyavi dan menciumnya sekali lagi [uuuch..]
Daigo tersentak, kemudian melepaskan ciumannya.
"Ma.. maaf miyabi-kun, aku terlarut [bernafsu.red].." gumam daigo pelan.
Miyavi tersenyum. " Nggak apa2 kok.. Aku suka.."
Miyavi membelai wajah Daigo. Didorongnya tubuh cowok itu ke atas tempat tidur kemudian dia duduk di atas perut cowok itu dan tangannya mulai menjelajahi tubuh Daigo [yaaaaw.. apaan neeh?! terusin aja dink ^ ^!]
Tubuh Daigo gemetaran dan dingin. Tiba2 pandangan matanya menjadi berkunang2, sampai akhirnya dia tak sadar akan apa yang dia lakukan selanjutnya..

Malam harinya..

"Aaaargh! Apa yang sudah kulakukan?!" seru Daigo terbangun dari tidurnya.
Didapatinya dirinya berbalut selimut pink yang tebal dan pakaiannya sudah b'ganti menjadi piyama yang juga berwarna pink. [semuanya serba pink yaaw?]
"Hikz.. jangan2 aku sudah tidak perjaka lagi.." tangisnya pelan,".. ini semua gara2 miyabi-kun.." geramnya sambil beranjak dari tempat tidur miyavi.
"Miyabi-kuuuun..!!" teriaknya sambil mencari2 miyavi.
Teriakkannya terhenti setelah melihat miyavi yang sedang tertidur lelap di depan laptopnya. Tanpa suara dia mendekati miyavi agar tidak mengganggu tidurnya. Diamatinya wajah miyavi dengan seksama. Dia terpesona melihat wajah miyavi yang terlihat begitu innocent [benarkah??]
Rasa kesalnya perlahan menghilang.
Daigo tersenyum. Diambilnya selimut pink yang dipakainya tadi dan membalut tubuh miyavi dengan selimut itu.
"Daigo-kun.." igaunya,".. kau itu kawaii sekali.." igau miyavi lagi.
Senyum Daigo semakin lebar.
Tiba2 Miyavi menarik tangannya. Sekali lagi, dia mencium bibir tipis Daigo..
Daigo menikmatinya.'Apa disaat seperti ini Miyabi-kun juga menikmatinya?' tanyanya dalam hati.
Ciuman mereka semakin dalam, dan semakin dalam.. sampai tiba2 kaki kursi yang diduduki miyavi tidak kuat menahan mereka berdua.
Miyavi terjatuh. Dia mengerang kesakitan karena Daigo ikut terjatuh diatasnya [kasiaan, sudah jatuh tertimpa orang pula..]
"Daigo, kenapa kau menjatuhikuuu!!" teriak Miyavi.
"Sssstt.. jangan keras2, ini sudah malam.." bisik Daigo pelan sambil bangun dari atas tubuh miyavi.
Miyavi mengelus2 pantat dan perutnya yang sakit sambil meringis kesakitan.
"Tadi kau tertidur, waktu aku menyelimutmu,kau malah menarikku sampai jatuh.. sebenernya kamu mimpi apa, sih?" tanya Daigo mencoba menutupi apa yang terjadi barusan.
Wajah Miyavi memerah,".. kamu nggak aku apa2in kan?"
Daigo menggeleng [boong tuuuuh!!]
"Sebenarnya tadi aku mimpi.. mimpi ciuman dengan spesies wanita.." jawab Miyavi pelan.
Jantung Daigo terasa berhenti sesaat. 'Jadi, miyabi-kun tidak memimpikanku ya?' batinnya kecewa.
"Aaah, sudah! Ayo tidur saja! ini sudah malam!" ajak miyavi sambil mematikan laptopnya.
Mereka berdua masuk ke kamar. Daigo yang kelihatan nggak bersemangat menutup pintu kamar itu pelan.
"Apa kita tidur seranjang miyabi-kun?" tanyanya pelan.
"Ya iyalah.. Memangnya mau tidur dimana? aku nggak rela kalau harus tidur di sofa cuma gara2 ada kamu.." jawab miyavi ogah2an sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Wajah Daigo kembali bersinar.
"Eemm.. Miyabi-kun.. tadi siang apa yang sudah kau lakukan padaku? kenapa aku bisa tertidur dan bajuku sudah ganti jadi piyama?" tanya Daigo malu2.
Miyavi bangun dan berjalan mendekati Daigo.
"Heh, jangan mikir yang nggak2 ya.." jawab miyavi sambil mendorong2 kepala Daigo,"Tadi siang kamu pingsan, mungkin karena kamu kecapekan lari2 dikejar pers, lalu karena bajumu kelihatannya begitu panas kalau dipakai ya aku menggantinya dengan piyama. Itu saja. Aku kan nggak minat dengan sesama jenis, aku lebih suka sama spesies wanita.." lanjutnya panjang lebar.
Wajah Daigo sekali lagi menjadi muram,'.. jadi miyabi-kun nggak ngapa2in aku?' batinnya kecewa.[sebenernya apa sih maunya ni anak??]
Miyavi berlenggang dan kembali ke tempat tidurnya.
Sebelum miyavi menapakkan kakinya diatas tempat tidur, Daigo memeluknya dari belakang.
"Miyabi-kun! Aku udah nggak tahan lagi!! Kadang miyabi-kun seolah ngasih tanda kalau miyabi-kun suka sama aku, tapi kadang juga ngasih tanda nggak suka sama aku! Kalo begitu terus aku jadi tersiksa! Aku suka sama miyabi-kun! Nggak peduli miyabi-kun suka sama siapa, yang penting aku sudah mengungkapkan perasaanku pada miyabi-kun!" seru Daigo sambil menutup matanya.
Miyavi m'balikkan badannya. Tatapan matanya menunjukkan kemarahan. Itu m'buat Daigo m'jadi ketakutan dan m'buatnya memutuskan untuk segera pergi dari apartemen itu.
Dia melangkahkan kakinya keluar dari kamar itu, tapi Miyavi menahannya."Kau tidak boleh pergi.. Kau harus bersamaku selamanya.."
Kata2 Miyavi itu menghentikan langkah kaki Daigo.
"Kau mau bermain denganku malam ini?" tawar Miyavi.
Daigo menganggukkan kepalanya.
Miyavi menggandeng tangan Daigo yang dingin dan membawanya kembali ke kamar dan menidurkannya di atas tempat tidur.
Miyavi mencium bibir Daigo, dan mereka memulai permainan itu. Jemari Miyavi meraba kulit Daigo.
"Kau harus kuat, akan sedikit sakit.." bisik miyavi
"Uuugh.." erang Daigo pelan.
Kamar itu menjadi semakin panas. Jantung Daigo berdetak semakin kencang. Napasnya terengah-engah. Erangan lirih Daigo mulai tersamar oleh bunyi hujan yang tiba2 saja mengguyur Tokyo yang tadinya panas itu.
Miyabimaru yang mengintip dari celah pintu akhirnya menutup kedua matanya dengan kaki depannya.. [waaah.. mereka ngapain ya??]

End

[Huuuaaah!!! Cerita yang aneh.. Eemm, sebenernya aku agak ragu jadiin nih fanfic coz miyavi yang jadi tokoh utama, soalnya takut ga diterima [heeeeh??] Tapi, kalo hyde vs gackt ato member2 diru udah banyak yang bikin.. tapi yaaaw belom ada kan yang pake miyavi?? kan kasiaaan..
Oke deh!! Tunggu fanficku selanjutnya...

Monggo di lanjut...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


MIYAVI 'MEEV' profile  

Sedikit biography tentang miyavi. lahir pada tanggal 14 September 1981 di
Hyogo, Jepang, ibunya kelahiran jepang dan ayahnya keturunan generasi
Zainichi Korea… waktu kecil dia memang sudah ada bakat pemusik loh..dia
mulai membuat lagu dan bermain gitar…dan yang tak ketinggalan adalah
hobinya pada sepak bola …tapi itu tidak berlangsung lama dia mendapat luka parah hingga ia tidak bisa bermain bola lagi…duh kasiannya..
Sambung lagi nih…Miyavi adalah seorang gitaris solo karir. Sebelum solo
karir, dia tergabung dengan salah satu visual kei indies band Dué le quartz,
yang bubar pada tahun 2002. Di tahun yang sama, Miyavi mengumumkan bahwa dia
akan melakukan solo karir, pada saat itu dia mengubah namanya dari miyabi
jadi miyavi, dan meluncurkan debut album “-gagaku-”.oiya dia juga sudah
pernah main film loh…judulnya kalo gak salah..Oresama di tahun 2004..
Kemudian dia menandatangani perjanjian kontrak dengan PS Company bersama para
artis lain seperti Alice Nine, Kagrra,, Gazette, and Kra..dan dipengujung
tahun 2004 miyavi akhirnya menandatangani kontrak dengan label UNIVERSAL..dan
disaat itu dia melangkah menjadi Majors…dan untuk meninggalkan masa-masa
indies dan memulai masa majornya, dia menggelar konser yang diberi nama Rock
no Gyakushuu -Super Star no Jouken- pada November 2004..keren gak seh…Miyavi sangat berbakat dalam bermain gitar.. dan siapa menyangka pula.. dia
cukup berbakat sebagai vocalist.. aksinya di panggung dan di dalam PV
sangatlah luar biasa.. seperti kebanyakan artis keluaran PS company
lainnya… tapi kayaknya dia ini orangnya aneh.. super duper PD
[ehehehe...maaf ya miyavi..]…selain sifatnya.. gaya bermain gitar klasiknya
pun unik tapi menusuk dihati..hmmm….dia telah menciptakan lagu dengan
aliran musik yang berbeda-beda mulai dari rock, Ballad, klasik, blues, pop,
metal…tapi ditahun 2007 dia mulai memberikan warna yang baru pada
musiknya…dia mulai membuat lagu Hip-Hop yang dicampur dengan gaya bermain
gitar klasiknya yg unik…dia juga ikut dalam proyeknya Yoshiki, band SKIN
yang terdiri dari 4 orang yang pasti tidak asing lagi yaitu Yoshiki, Gackt,
Sugizo, Miyavi sendiri..n di bulan 25 desember 2007 lalu dia mengadakan tour
keliling dunianya yang yag diadakan di Germany, America, England, France,
Finland, Taiwan, Japan, China, and South Korea….apa gak capek sih….
[pokoknya keren dah]..

oiya hampir lupa …Katanya dia baru belajar maen gitar umur 14 tahun tapi
jadi
gitaris terbaik se-jepang umur 16 tahun wew.. Dia bener2 jenius .. hebat
euwoi….

Monggo di lanjut...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Your_LINK

 

Design by h4r47uKu'Z_b0y'Z